JAKARTA – Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara yang memiliki hubungan baik dengan Indonesia. Bahkan, kedua negara menjalin berbagai kerjasama, termasuk dalam bidang pendidikan.
“Dalam hal pendidikan, ada tiga area kerjasama yang dilakukan dengan Amerika, yakni English language programe, exchange and collaboration, serta USAID,” ujar Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Brian McFeeters di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Kamis (6/11/2015).
Pada English language programe, salah satu bentuk kerjasama kedua negara yakni mengirim guru dari Amerika untuk mengajar bahasa Inggris di Indonesia. Selain itu, tutur dia, ada juga tenaga pendidik yang dikirim untuk mengajar guru bahasa Inggris di Indonesia.
“Jadi mereka mengajar guru di sini bagaimana cara mengajar bahasa Inggris dengan berbagai model dan metode yang menarik,” ucapnya.
Sementara exchange and collaboration, kata Brian, merupakan kesempatan pertukaran pelajar antara mahasiswa Indonesia dengan Amerika. Peluang tersebut terbuka lebar, begitu juga kerjasama penelitian.
“Banyak tersedia beasiswa untuk menyiasati biaya yang mahal. Sekarang bagaimana memanfaatkannya dengan baik,” imbuhnya
Terkait kesulitan mengurus visa pelajar, Brian menegaskan saat ini 96 persen pelajar Indonesia sudah mendapat visa pelajar. Selain itu, proses membuat visa juga bisa dilakukan secara online dalam waktu tiga hari kerja.
“Kesulitan dapat visa mungkin karena ada berkas data yang tidak lengkap atau pengisian kolom yang salah atau tidak sesuai. Banyak faktor penyebabnya,” tukasnya.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/11/06/65/1244892/tiga-bentuk-kerjasama-pendidikan-as-indonesia