Himpunan Mahasiswa Teknik Penerbangan dan Aeronautika (HMTPAe), Fakultas Teknologi Kedirgantaraan, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma menyelenggarakan webinar nasional kedirgantaraan yang merupakan kegiatan rutin tahunan dan menjadi program kerja HMTPAe. Kegiatan webinar dilaksanakan pada hari Rabu, 5 Juli 2023 pada pukul
08.00-12.30 melalui Zoom Meeting. Tema pada webinar tahun ini adalah “Technopreneur Career in Aviation Industry”.
Acara webinar nasional ini diawali dengan sambutan dari Dekan Fakultas Teknologi Kedirgantaraan yang disampaikan oleh Ketua Program Studi Teknik Penerbangan, Ibu Endah Yuniarti, S.Si., M.Sc. Wakil Rektor III Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Bapak Dr. Agus Purwo W, S.E., M.M.,M.A., CIPA, juga memberikan sambutan pada acara webinar nasional ini.
Bapak Gunta yang berkecimpung di dunia CVR-FDR readout sejak tahun 2005 pada CV Ummah Science dan kemudian mendirikan perusahaan sendiri dengan nama PT Aering sejak tahun 2010. Saran dari beliau untuk merintis technopreneur adalah mengetahui tujuan yang ingin diraih, memulai sedini mungkin, menemukan jalan kita sendiri, bersiap jika kesempatan yang tepat datang, technology capital dan tetap maju dengan motivasi dari luar.
Bapak Remigus Boang yang setelah lulus dari Teknik Penerbangan Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara (sekarang Unsurya) bekerja sebagai sales dari perusahaan Teknik dan kemudian memberanikan diri untuk membuat sendiri perusahaan manufaktur yang terutama bergerak di tools dan Ground Support Equipment. Beliau menyarankan agar sebelum memulai usaha sebaiknya mencari pengalaman sebagai karyawan sehingga mengenal seluk beluk bidang usaha yang akan didirikan.
Bapak Ulya yang mendirikan PT Voltras International sejak tahun 2007 dan Voltras Travel tahun 2008, mengawali karir sebagai karyawan Indonesian Airlines di bidang reservasi tiket (niaga). Pengalaman di bidang reservasi tiket dan kemampuan IT yang dimiliki membuat beliau mendirikan VOLTRAS yang tujuan utamanya memberi solusi di bidang reservasi tiket, misalnya tentang deposit bagi agent travel. Salah satu masalah awal yang harus dipecahkan oleh technopreneur menurut beliau adalah mendapatkan kepercayaan dari perusahaan atau pihak lain yang akan bekerjasama. Meskipun secara personal pihak lain percaya pada pribadi pendiri perusahaan, tetapi belum tentu percaya bahwa perusahaan yang didirikan mampu memberikan performa yang sesuai.
Kak Lyonda yang setelah lulus Teknik Penerbangan Unsurya membuat startup Waterhub karena keinginan untuk memberikan solusi pada masalah lingkungan juga menjadi komisaris dari perusahaan yang bergerak di bidang aerospace. Salah satu saran dari Kak Lyonda bagi mahasiswa yang ingin merintis startup adalah perencanaan yang matang karena first impression saat ketemu investor menentukan langkah selanjutnya…Baca selengkapnya