Unsurya Jkt (LPKIK – 20/03/2024). Lembaga Pusat Kajian, Inovasi dan Kewirausahaan (LPKIK) Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) mengikuti Sosialisasi Hibah Karya Inovasi Bagi PLP/Laboran Perguruan Tinggi. Narasumber sosialisasi ini meliputi: Prof. Yulin Lestari (IPB University), Prof. Astri Rinanti (Universitas Trisakti), Ir. Nana Heryana, M.T., ASEAN Eng (Institut Teknologi Bandung), dan Ida Nur Farida, S.Si., M.Si. (Universitas Padjadjaran). Acara ini dihadiri sekitar 700 orang laboran dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.
Sosialisasi Hibah Karya Inovasi Bagi PLP/Laboran dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 20 Maret 2024 secara daring/online. Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi dihasilkannya karya inovatif yang bermanfaat bagi perguruan tinggi pengusul sehingga mampu meningkatkan mutu layanan di laboratorium, mendorong peningkatan kompetensi dan pengembangan profesi PLP dan Laboran, serta mendiseminasikan pemanfaatan hasil karya inovatif PLP dan Laboran, sehingga inovasi yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi instansi pengusul tapi dapat direplikasi oleh perguruan tinggi lainnya.
Prof. Yulin Lestari sebagai narasumber pertama menyampaikan bahwa penilaian pertama adalah terkait dengan administrasi, yaitu kesesuaian dengan buku panduan KILab 2024. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, banyak proposal yang tidak mengikuti aturan dalam buku panduan sehingga ditolak.
Dalam penyampaiannya, Prof. Astri Rinanti sebagai narasumber kedua menyampaikan bahwa para laboran dapat memanfaatkan karya inovasinya menjadi Hak Kekayaan Intelektual, termasuk paten. Ia juga menambahkan bahwa paten dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi bangsa, melindungi inovasi/penelitian, dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Ibu Ida Nur Farida, S.Si., M.Si. sebagai narasumber ketiga menyampaikan bahwa dana yang diberikan bersifat bantuan karya inovasi bagi PLP atau Laboran, maksimal Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah). Ia menambahkan bahwa penilaian proposal terdiri dari 2 (dua) kriteria, yaitu administrasi dan substansi. Periode waktu pengajuan proposal KILab dilaksanakan dari pekan ke-4 Februari s.d pekan ke-2 April 2024.
Dalam paparannya, Bapak Ir. Nana Heryana, M.T., ASEAN Eng sebagai narasumber keempat menyampaikan bahwa pengusul perlu memiliki rekam jejak (track record) sehingga memberi keyakinan kepada reviewer bahwa proposal dapat direalisasikan. Reviewer dapat melakukan pengecekan track record penelitian melalui Scopus, SINTA dan Google Scholar.
Harapannya, kegiatan sosialisasi Hibah Karya Inovasi Bagi PLP/Laboran ini dapat diikuti oleh para Laboran di Unsurya sehingga hasil inovasinya dapat dipublikasikan secara nasional bahkan internasional. Dalam kegiatan sosialisasi Hibah Karya Inovasi Bagi PLP/Laboran ini, LPKIK diwakili oleh Tateng Sukendar, S.T., M.M. (Kanit Inovasi dan Kewirusahaan), Budi Aji Warsiyanto, S.T., M.T. (staf LPKIK) dan Cynthia Rachmawati, S.Si., M.Si. (Han) (staf Biro Kerjasama dan Alumni). (WR3-Bud).
