Unsurya Jakarta (17/11/23 –WR3). Lembaga Pusat Kajian dan Inovasi Kewirausahaan (LPKIK) Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) mendorong seluruh Civitas Academica untuk mengikuti Merdeka Innovation Summit (MIS) 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Kegiatan yang diprakarsai oleh Kemendikbud Ristek tersebut dilaksanakan selama dua hari tanggal 16 dan 17 November 2023. Dalam pelaksanaannya, dari Civitas Academica Unsurya yang ikut serta yaitu Bapak Dr. Edy K. Alimin, B.Sc., M.Sc. (Dosen FTK); Ibu Dr. Juhaeti, S.E., M.M. (Dekan FE), Ibu Dr. Sri Yanthy Yosepha, S.Pd., M.M. (Kaprodi MM); Bapak Tateng Sukendar, S.T., M.M. (Kanit Inovasi dan Kewirausahaan LPKIK, Ibu Erna Shevilia Agustian, S.T., M.Han (Dosen FTK); Novita Damayanti, S.E., M.M., Budi Aji Warsiyanto, S.T., M.T. (Staf LPKIK).
MIS 2023 menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, yaitu pemangku kebijakan, akademisi, perwakilan industri, dan inovator. Narasumber di hari pertama meliputi Lead Scientist for Process Development of Oxford AstraZeneca COVID-19 vaccines, Carina Joe; Managing Director of Google Indonesia, Randy Jusuf; Co-Founder and Director of Alloyed Ltd, Fauzan Adziman; CEO NSI part of Paragon Corp, Salman Subakat; Director of CSIRO Southeast Asia, Amelia Fyfield; IPB University Rector, Arif Satria; Director of Northstar, Henky Prihatna; Senior Science and Technology Policy Fellow, Cabinet Office, Government of Japan, Yasuko Kasai; Director of Humanity Development of the Buddhist Tsu Chi Foundation, Rey Sheng Her; Executive Director at Fab City Foundation, Tomaz Diez; dan Head of Growth, Partnership and IMM at UpLink, Sadaf Hosseini. Narasumber di hari kedua meliputi Presenter, Raffi Ahmad; Actress, Mikha Tambayong; Actress, Prilly Latuconsina; Global Head of NVIDIA AI Technology Center, Simon See; Oncology International Director, Shirley Lu Han; Director General of Vacational Education, Ministry of Education, Culture, Research and Technology, Kiki Yulianti; Mayor of Bogor, Bima Arya.
MIS 2023 memiliki tema “Knowledge-Powered Economic Resilience through Innovation”, yang mencerminkan semangat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang fokus pada peningkatan pembangunan manusia, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta keadilan dalam pengembangan dan peningkatan ketahanan nasional dan tata kelola.
MIS 2023 memiliki tema “Knowledge-Powered Economic Resilience through Innovation”, yang mencerminkan semangat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yang fokus pada peningkatan pembangunan manusia, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta keadilan dalam pengembangan dan peningkatan ketahanan nasional dan tata kelola.
MIS 2023 juga menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. Dalam kesempatannya, ia menyampaikan ”Inovasi perguruan tinggi dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di bidang pariwisata dan industri. Terdapat iga hal yang menjadi pendorong tercapainya pemulihan di sektor pariwisata, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.”
Fauzan Adziman yang menjadi salah satu narasumber di acara ini mengatakan, kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi hal krusial untuk mengembangkan inovasi. Ia juga menambahkan, ”Di Inggris, kolaborasi sangat didukung, di mana pemerintah memberikan dukungan kepada hal-hal yang berkaitan dengan inovasi. Indonesia yang dulu dikenal sleeping giant, tapi sekarang sangat peduli pada inovasi di dunia. Oleh karena itu, program ini perlu dilanjutkan sehingga dapat melahirkan anak Indonesia yang sukses nantinya.” Rektor IPB, Arif Satria mengatakan, ”Acara semacam MIS 2023 harus diperluas dan dipertajam sehingga industri di Indonesia dan mancanegara makin tertarik untuk melakukan kerja sama dengan pendidikan tinggi. Dengan acara seperti ini, inovasi dapat tumbuh dan mempengaruhi Gross Domestic Product (GDP) per kapita per tahunnya. Hal ini bisa membuat mimpi Indonesia mencapai empat besar dunia di 2045 tercapai.”
Executive Director at Fab City Foundation, Tomaz Diez, mengatakan “Tantangan di masa depan dapat dijawab dengan melihat apa yang akan terjadi di masa depan. Selain itu, alat untuk memberdayakan manusia untuk bekerja menuju masa depan juga harus difasilitasi. Jadi, yang harus dipersiapkan adalah manusia dan teknologinya. Diperlukan kolaborasi dan bekerja lintas budaya serta negara untuk menghasilkan solusi-solusi dan mengimplementasikannya.”
Di hari kedua, sebagai narasumber, Cinta Laura Kiehl menyampaikan bahwa ”keberhasilan tidak dapat diraih sendiri, tetapi perlu suatu kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Inovasi terbaik akan hadir jika kita bisa merespons apa yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Oleh karena itu, seseorang harus memberanikan diri untuk bersosialisasi dan membuka mata, hati, telinga, dan pikiran terhadap lingkungan sekitar.”
Selain Cinta Laura, juga hadir aktris wanita yang sekaligus dosen, yaitu Prilly Latuconsina. Ia menyampaikan bahwa ”masa muda adalah masa yang tepat untuk diisi dengan inovasi dan kreasi. Alasannya, karena di masa muda, kita memiliki energi dan keberanian yang tinggi, kemampuan belajar yang cepat, dan peka terhadap adanya perubahan.” Raffi Ahmad menyampaikan bahwa ”Kunci keberhasilan Saya adalah tidak pernah melupakan orang yang pernah membantu Saya. Ini akan membantu kita dalam menjaga jaringan (link) dan membuka peluang kolaborasi.”
Acara ini dapat menjadi sarana bagi perguruan tinggi, termasuk Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) dalam mengembangkan jejaring, baik dengan industri nasional dan internasional maupun dengan perguruan tinggi lainnya. Jejaring tersebut dapat ditindaklanjuti menjadi kolaborasi, karena pada hakikatnya, tidak ada inovasi tanpa kolaborasi (WR3-Bud).
Mantap banget nih LPKIK Unsurya mendorong Civitas Academica untuk ikutan Merdeka Innovation Summit 2023! 🚀 Kerjasama dan kolaborasi kayak gini pasti bikin semangat inovasi di Unsurya makin berkembang. Keren! Ada yang udah ikutan MIS 2023 dari Unsurya? Share dong pengalaman atau insight yang didapat dari acara ini. Apa yang paling menginspirasi kalian? 😊💡 elkom University