TANGERANG – PT GMF AeroAsia Tbk., satu-satunya perusahaan perawatan pesawat yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia menerima kunjungan kerja Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun (23/11).
Kunjungan kerja ke hangar dan fasilitas GMF di Cengkareng ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang dilakukan antara Gubernur Kepulauan Riau dengan Direktur Base Operation GMF Rahmat Hanafi. di Batam, 16 November 2017 lalu.
Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto yang menyambut langsung Gubernur Kepulauan Riau di Hangar 4 GMF ini mengatakan bahwa kunjungan ini menunjukkan adanya respon positif dari rencana ekspansi GMF di Kepulauan Riau, khususnya Batam.
“Kunjungan dari Bapak Gubernur Kepri ini menunjukkan sikap yang positif terhadap rencana pengembangan bisnis kami di kawasan Kepulauan Riau,” ungkap Iwan.
Dalam kunjungan kerja ini, Gubernur Kepri tidak hanya melihat fasilitas GMF tapi juga mengunjungi 65 karyawan GMF yang merupakan putra putri daerah Kepri yang mendapat beasiswa dari Pemprov Kepri untuk menempuh Pendidikan sebagai teknisi pesawat terbang.
Mereka telah menempuh jenjang Pendidikan diploma III (D-III) selama 3 tahun di Universitas Suryadharma Jakarta dan lulus dengan mengantongi general license sebagai teknisi pesawat terbang.
Para pemuda terbaik Kepulauan Riau tersebut saat ini menjadi aircraft technicians sejak 14 September 2017 lalu.
Dalam kunjungan kerja ini Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyatakan dukungannya atas kerjasama dalam bidang SDM antara GMF dan Pemerintah Kepulauan Riau apalagi dalam rangka rencana pembangunan fasilitas perawatan pesawat GMF di Batam, Kepulauan Riau.
“Kami menyambut baik rencana investasi GMF di daerah kami. Kami siap membantu terutama dalam supply SDM dari putra putri daerah Kepri.
Hal ini juga merupakan kepentingan nasional yang harus didukung penuh,” kata Nurdin.
Saat berdialog dengan putra putri daerah Kepulauan Riau tersebut Nurdin mengaku bangga melihat mereka yang berasal dari pulau mampu bekerja menjadi teknisi yang menjamin keselamatan penerbangan.
Nurdin juga berpesan kepada para putra putri terbaik Kepulauan Riau tersebut agar bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Jangan hanya bekerja untuk sementara, tetapi terus berkarya dan belajarlah untuk jangka panjang. Saya doakan semoga kalian semua sukses selalu,” katanya.
Sejalan dengan itu Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan bahwa GMF terus mendukung pengembangan SDM dari putra putri daerah Kepulauan Riau, mengingat kebutuhan SDM untuk aircraft technician pun terus bertambah seiring dengan rencana ekspansi GMF kedepan.
Ia juga menambahkan GMF berencana menambah 400 orang untuk mengoperasikan fasilitas perawatan pesawatnya di kawasan Kepulauan Riau.
“Tahap berikutnya GMF berencana akan menerima 48 putra daerah Kepulauan Riau melalui program kemitraan beasiswa Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan GMF,” katanya.
Siapkan Ekspansi
Setelah melantai di bursa 10 Oktober 2017 lalu, GMF memfokuskan penggunaan dananya untuk mengembangkan bisnis di beberapa lokasi, diantaranya Batam, Australia, Timur Tengah dan juga kawasan Asia Timur.
Untuk mendukung ekspansi tersebut, selain menyiapkan SDM berkualitas dan berdaya saing tinggi, GMF juga melakukan persiapan dari sisi sertifikasi dari otoritas penerbangan dari berbagai negara walaupun sudah sejak lama GMF mendapatkan certificate of approval dari DGCA Indonesia, FAA (Amerika), EASA (Eropa), CASA (Australia) serta lebih dari 25 badan otorisasi negara-negara di Seluruh dunia.
Saat ini, GMF baru saja mendapatkan renewal certificate of approval dari otoritas penerbangan Singapura, Malaysia, Filipina, dan Korea.
Melalui renewal certificate ofapproval dari CAA Singapura, GMF mendapat tambahan tujuh rating komponen dengan 37 part number untuk mendukung proyeksi bisnis Component Services.
Otoritas penerbangan BRAA MOLIT Korea juga telah menerbitkan certificate of approval dengan tambahan rating A320. Yang tidak kalah pentingnya, GMF juga berhasil memperoleh initial certificate of approval dari CAA Philippines untuk rating pesawat A320 dan 16 rating komponen.
Adanya penambahan sertifikasi tersebut merupakan komitmen GMF dalam memenuhi kebutuhan dari pelanggan yang merupakan maskapai-maskapai terkemuka dari seluruh dunia.
“Tentu saja ini pun merupakan modal kami untuk bersaing di industri MRO global dan dalam rangka berekspansi, menambah international footprint kami.
Untuk mendukung visi GMF menjadi Top 10 MRO in The World, kami akan terus berupaya meraih
kepercayaan lebih besar lagi dari para pelanggan kami bukan hanya dari Garuda Indonesia Group namun dari maskapai lain baik domestic maupun internasional,” tukas Iwan.(*)
Sumber: http://batam.tribunnews.com