Jakarta,10 Sept (Unsurya-WR3). Himpunan mahasiswa jurusan manajemen dan akuntansi Universitas dDirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) menggelar kegiatan positif yaitu suatu acara pelatihan atau workshop pengoprasian aplikasi SPSS dan Mendeley untuk membantu meng analisa data dalam penelitian tugas akhir yang di laksanakan mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB di Aula Super puma kampus C Unsurya.
Kegiatan ini di buka oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan,kerjasama dan alumni Dr.Agus Purwo W.,S.E,M.M,M.A,CIPA Marsekal Pertama TNI (Purn) dengan menghadirkan para narasumber yaitu Ibu Tutuk Siswanti,S.E,M.Si sebagai pembawa materi SPSS dan Ibu Atik Budi Partanti,S.Pd,M.M untuk pembawa materi Mendeley. Pada sambutannya Wakil Rektor III menyampaikan bahwa pelatihan SPSS dan Mendeley ini sangat penting karena setidaknya ada Lima alasan mengapa kita harus menggunakan SPSS untuk pengolagan data, yaitu pertama, Dapat Mengolah Berbagai Jenis Format Data; kedua, Informasi Data yang Ditampilkan Lebih Kompleks; ketiga, dapat menghasilkan Olah Data yang Akurat; keempat, Analisis Data yang Berbeda Bisa Dilakukan Dalam Sekali Klik dan kelima, Olah Data Menggunakan Tabel Multidimensi. Dengan demikian dalam melakukan penelitian, kita tidak perlu lagi kesulitan mengolah data statistik setelah mengikuti pelatihan tersebut.
Selanjutnya Warek III juga menyampaikan Berberapa manfaat utama dari aplikasi Mendeley antara lain untuk Manajemen Referensi, Pengarsipan PDF, Citasi dan Bibliografi, Kolaborasi Tim dalam penelitian, Anotasi dan Catatan, Penyelenggaraan Literatur, Sinkronisasi Antar Perangkat, Plugin dan Integrasi, serta Komunitas dan Jaringan. Mendeley adalah alat yang sangat bermanfaat untuk menyederhanakan proses penelitian, penulisan akademik, dan kolaborasi ilmiah. Dengan demikian dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja dalam dunia penelitian.
Wakil Rektor III juga berpesan kepada para peserta agar menjadi pribadi yang terbuka untuk belajar dan ambil setiap peluang untuk tumbuh. Tetap fokus, berkomunikasi dengan baik, dan jangan ragu untuk bertanya kepada para narasumber jika ada yang belum dipahami.
Antusiasme terlihat dari banyaknya peserta yang semula diperkirakan hanya untuk 40 orang saja tetapi pada1 hari sebelum pelaksanaan pelatihan ternyata peserta terus bertambah sampai 60 orang lebih,para peserta pun merasa sangat terbantu dengan di gelarnya acara ini dimana para narasumbernya juga memang praktisi dibidangnya sehingga para peserta mendapatkan bekal yang cukup untuk mereka melakkukan penelitian di tugas akhir mereka.(WR3-prs)
