Bertempat di Aula Hercules Kampus A Unsurya, pada hari Selasa tanggal 30 Januari 2024, Fakultas Teknik Dirgantara dan Industri (FTDI) bekerjasama dengan Indonesia Aircraft Maintenance Services Association (IAMSA) menggelar Safety Management System (SMS) Awareness Training bagi mahasiswa FTDI yang terdiri dari mahasiswa Prodi Teknik Penerbangan, Prodi Teknik Elektro, Prodi Teknik Industri, dan Prodi Teknik Aeronautika+AMTO. Acara dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 dengan Instruktur adalah Bapak Fuad Abdullah, yang merupakan seorang expert dibidang Safety Management System.
Pelatihan dalam Safety Management System (SMS) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan personel terkait dengan manajemen keselamatan. Tujuan utama pelatihan SMS melibatkan penerapan dan pemeliharaan sistem yang dirancang untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko keselamatan dalam suatu organisasi. Bagi mahasiswa Fakultas Teknik Dirgantara dan Industri, pelatihan Safety Management System (SMS) dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam persiapan mereka untuk karir di industri dirgantara dan industri.
Acara dibuka oleh Warek III Unsurya Bapak Marsma TNI Purn Dr. Agus Purwo W, M.M, M.A, CIPA dan dihadiri oleh Dekan FTDI sekaligus Sekjen IAMSA yaitu Bapak Ir. Freddy Franciscus, MM, IPU, Bapak Anwarisman selaku Ketua Komisi II IAMSA, dan Ketua Program Studi Teknik Penerbangan Bapak Mufti Arifin, ST, MT.
Dalam sambutannya, Bapak Wakil Rektor III Unsurya menyampaikan bahwa bahasan mengenai keselamatan dalam penerbangan, tidak hanya masalah teknis, tetapi juga tentang budaya, pelatihan, dan kesiapan mental. Semua orang yang terlibat dalam sektor industri penerbangan harus menghadapi tantangan dengan keberanian, ketekunan, dan inovasi untuk memastikan bahwa setiap penerbangan, dari awal hingga akhir, berlangsung dengan aman dan tanpa hambatan. Seminar SMS adalah langkah yang penting dalam memperkuat pemahaman mahasiswa tentang pentingnya sistem manajemen keselamatan di sektor industri penerbangan. Beliau juga menambahkan bahwa para lulusan yang akan berkarir di industri penerbangan, tidak hanya dituntut untuk mampu menerapkan ilmu yang diajarkan di kelas. Mereka juga dituntut untuk mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen keselamatan dalam industri penerbangan, misalnya di bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO); Regulasi atau Peraturan; dan Manufaktur.
Mahasiswa Fakultas Teknik Dirgantara dan Industri (FTDI) memiliki harapan besar dalam mengikuti pelatihan Safety Management System (SMS). Mereka berharap dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip keselamatan industri, terutama dalam konteks dirgantara, serta mengaplikasikan konsep-konsep tersebut secara praktis dalam proyek-proyek teknologi dirgantara. Selain itu, mahasiswa berambisi untuk mengembangkan keterampilan analisis risiko yang efektif, memahami dengan baik peraturan dan standar keselamatan dirgantara yang berlaku, dan mempelajari proses investigasi kejadian keselamatan. Harapan mereka juga melibatkan kesiapan untuk bekerja dalam lingkungan industri yang diatur ketat, serta membawa budaya keselamatan ke dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Mahasiswa FTDI berharap pelatihan ini akan mempersiapkan mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses dalam karir industri dirgantara, sambil tetap menjaga keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap aspek pekerjaan mereka.