
6 NOVEMBER 2024
Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) menerima hibah penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendukung kajian ilmiah berjudul “Integrasi Sistem Pembayaran (Regional Payment Connectivity) ASEAN Melalui QRIS Sebagai Upaya Akselerasi Kerjasama Ekonomi dan Keuangan Kawasan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi serta menganalisis implementasi dan dampak dari integrasi sistem pembayaran lintas negara di kawasan ASEAN melalui teknologi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Sebagai bagian dari proses pertanggungjawaban penelitian ini, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma mengutus salah satu penelitinya, Dr. Sri Yanthy Yosepha, S.Pd., MM, yang merupakan dosen dari Program Studi Magister Manajemen. Beliau bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan hasil penelitian, capaian yang telah diperoleh, serta implikasi akademik dan praktis dari riset yang telah dilakukan.
Penelitian ini menyoroti peran QRIS dalam mempercepat konektivitas pembayaran regional, yang berpotensi meningkatkan efisiensi transaksi keuangan, memperkuat integrasi ekonomi ASEAN, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di kawasan. Dengan adanya studi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kebijakan ekonomi dan sistem keuangan di tingkat nasional maupun regional.
Laporan pertanggungjawaban ini juga mencakup evaluasi terhadap tantangan dan peluang dalam implementasi QRIS sebagai alat pembayaran lintas negara, termasuk aspek regulasi, kesiapan infrastruktur, serta adopsi oleh pelaku usaha dan masyarakat di negara-negara ASEAN.
Keikutsertaan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma dalam penelitian ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi dan kolaborasi akademik di tingkat nasional dan internasional. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pemerintah, regulator, serta pelaku industri dalam mendorong akselerasi transformasi digital dan memperkuat kerjasama ekonomi di kawasan ASEAN.